Monday 27 May 2013

Tips Ringan Untuk Membiasakan Anak Balita Menghafal Qur'an

Mengajarkan anak menghafal terutama yang masih kecil, pada dasarnya lebih mudah daripada orang dewasa, karena apa? karena mereka masih steril, ibaratnya masih berupa kertas putih, jadi pada fase ini orang tuanya yang sangat berperan dalam hafalan mereka.

Pengalaman mengajarkan Faris menghafal, saat ini usianya 4 tahun, (belum bisa membaca quran, masih iqra 2) Insya Allah sudah hafal an naba 1-17, dan surah pendek dari at tiin hingga an naas (semoga terus bertambah setiap harinya), yang bisa saya bagi :

1. Mendengar lewat media, media saat ini bisa laptop, pad, tab android, quran digital, atau media terbaik adalah ibunya. Memang anak seumur dia tidak lama konsennya, paling hanya 4 menit (1 menit dikali usianya). Tapi its enough. Kalau bosan ajak dia main, lalu dalam waktu 1-2 jam berikutnya didengarkan lagi, apa yang mau dia hafal. 
Kalau ibunya yang jadi media, harus diingat ya, tajwid dan makhrojul huruf harus benar, jangan sampai anak kita salah penyebutannya, karena bisa beda artinya.

2. Media yang mengganggu diminimalkan.
Tv bagi saya cukup mengganggu. Saya tidak anti tv kok, tapi anti dengan siaran dari tv lokal yang banyak unsur program Yahudi untuk membuat umat Islam lalai, untuk usia saat ini, kalau di rumah ada tv, biasanya itu yang menarik bagi dia, tidak lagi tertarik pada mainan lain seperti puzzle, masak-masakan, balok, lego, atau yang lainnya. Sudah 2 tahun saya tidak punya TV, kalau ada yang bilang nanti kuper dan tidak tau informasi, wah wah, internet kecepatan berita lebih dari TV lho, bahkan berita yang tersaji di internet menampilkan beberapa sudut pandang, jadi kita bisa memilah yang mana yang benar, kalau di tv, beritanya hanya 1 sudut pandang, jadi kadang kita terjebak pada pemahaman yang salah. Bagaimana kalo anak mau menonton? ya pakai laptop saja dulu nontonnya hehe.
Mama saya cukup lama ga punya tv, sekitar 8 tahun, (mulai Ibrahim lahir sampai jadi hafiz quran). Akhirnya sekarang punya tv lagi, tapi karena biasa tidak menonton tv, maka ya nganggur juga tv di rumah, biasa dipakai hanya untuk acara discovery channel atau vcd/dvd.

3. No Pain, No Gain
Syarat kalau faris mau beli mainan baru, hafalan harus nambah 1 ayat, atau kalau dia lagi bad mood, harus mengulang (murajaah), lama-lama dia terbiasa dan ga perlu memaksa lho, kadang trenyuh juga, di balik ke-hiperaktifan dia, dan ke-usil-an dia ke adek-adeknya, kalo lagi serius mendengarkan ya duduk diam mendengarkan murattal, (tapi ya gak lama, hanya sekian menit, but lumayan kan). Alhamdulillah Fathiya (2,5 tahun) ikut-ikutan. Saya belum menangani Fathiya secara khusus untuk menghafal, tapi karena ikut-ikutan, jadi tau-tau dia sudah hafal an naba 7 ayat, karena ikut-ikut Faris menghafal.

4. Diulang ibu pada saat Shalat Berjamaah
Pada saat sholat Magrib dan Isya, kan bersuara lantang tuh, nah, surah pendek yang dibaca bagus juga kalau disesuaikan dengan hafalan mereka, jadi gak baca 3 kul mulu :)

5. Diulang sewaktu-waktu
Ini sih ga ada batasan waktu-nya, bisa sambil dia bermain balok, langsung saja mama-nya or ummi-nya membacakan, misal an naba, nah dia kan jadi dengar lagi, atau saat menidurkan dia, sambil ditepuk-tepuk pantatnya, baca surah yang sedang di hafal+surah murojaahnya. Mengulang apa yang sudah dihafal tidak lebih mudah dari menghafal, jadi walaupun sudah dihafal, tetap harus diulang-ulang. Semua orang hafal al fatihah, ya tentu saja, berapa kali kita mendengarkan dalam sehari, berapa kali diulang-ulang dalam sehari, jika perlakuan itu sama pada surah lainnya, tentu akan lengket ket di kepala :)

6. Istiqomah.
Nah, poin ini yang penting, menjaga ke-stabilan ke-istiqomahan si mama, karena pada usia pre Kindegarten, bimbingan full dari orang tua, orang tua-nya yg harus aktif, jika semangat orang tua kendor, baca-baca buku lah yang berhubungan dengan keutamaan menghafal, baca hadits-hadits penguat iman, baca lagi apa ganjaran bagi para penghafal qur'an, ibarat batre, kalo gak dicass ya kosong, jadi kita sendiri yang harus rajin men-charge diri, dan kalau bisa mulai mencari komunitas yang bisa membangkitkan ghirah menghafal, karena Nabi dulu saling simak-menyimak dengan para sahabat.

7.  Sambil sedikit-sedikit Membaca artinya
Salah satu proses cepat menghafal adalah tau artinya, bisa juga diaplikasikan ke anak-anak, misal al lahab dengan visualisai abu lahab, ya ini sih pinter-pinter ummi-nya memilah-milah mana yang perlu mana yang ngga ya, karena kalau misal dapat ayat surga neraka, visualisasinya harus tepat, duuh banyaknya PR para orang tua nihh

8. Tetapkan Tujuan
Seharusnya ini poin no.1 ya, ya untuk menjadi hafiz/hafizah qur'an tujuannya adalah negri akhirat, bukan tujuan pendek duniawi yang bersifat kontes, perlombaan. Karena kalau tujuan menghafal adalah untuk akhirat, dunia-nya otomatis ke-ikut juga kok. Gak dilarang ikut lomba, untuk pemacu semangat, untuk silaturahim, menambah ilmu, memang ini berkaitan dengan hati ya, jangan sampai ada rasa ujub atau sombong, karena sekejap saja bisa Allah hilangkan semua hafalan itu.

9. Guru
Jika nantinya ummi sudah tidak sanggup, (maklum ummi cuma hafal juz amma, dan beberapa surah juz 29), maka sudah mulai dipikirkan untuk memanggil guru privat tahfiz, atau ikut komunitas tahfiz, ini terjadi pada mama saya, (Ibu Wahidah) saat adik-adik mulai menghafal juz-juz atas, mama agak keteteran karena ternyata kecepatan menghafal anak-anak dan dewasa berbeda, saat  mulai memanggil guru tahfiz, harus yang hafalannya lebih banyak, misal anak hafal 2 juz, ya gurunya hafal 5 juz, :)

Semangat,,,!!!!! Praktek yukkkk :)

 Ini Faris lagi pura-pura baca qur'an sambil murajaah, hihi yang dibuka al a'raf yang dibaca an naba,, :)

Wallahua'lam bishowab, mungkin ada teman-teman lain kasih saran dan masukan.

6 comments:

  1. subhanallah..ngikut tipsnya ya mba..salam kenal

    ReplyDelete
  2. sama-sama belajar yaa,,peluks luks

    ReplyDelete
  3. Mbak, ijin share ya.. Suka banget :)

    ReplyDelete
  4. Boleh tu dicoba. Insya Allah bisa y mbak.

    ReplyDelete
  5. Alhamdulillah.... jazakillah bunda ilmunya,, bismillah bisaa.....

    ReplyDelete
  6. terimkasih bunda ilmunya,
    Kami menjual alat untuk mempermudah menghafal al qur'an sedari dini dengan mendengarkan lantunan ayat suci al qur'an berulang-ulang sesuai qori' yang cocok untuk anak-anak dan tersedia pula metode talaqi. untuk lebih jelasnya silahkan klik disini

    ReplyDelete