Monday 17 June 2013

Alasan Memilih Homeschooling

Mau berbagi kata-kata indah dikirimin adikku via path kemaren, copy dari homeschooling an nahl,

Alasan memilih homeschooling :
 Because : " We want to see is the children  in pursuit of knowledge not Knowledge in pursuit of them " 
"Apa yang kami ingin saksikan adalah anak-anak yang mengejar pengetahuan, bukan pengetahuan yang mengejar mereka."

Kualitas peradaban suatu umat sangat berkaitan dengan baik atau buruknya sistem pendidikan. Idealitas suatu umat tidak akan pernah dapat tercapai manakala kaum itu meremehkan urgensi penyelenggaraan pendidikan.

Dan jika kita ingin melahirkan sebuah generasi yang kuat komitmen dan visinya dengan peradaban manusia yang tinggi, maka kita harus berkomitmen dengan sumber nilai dan sistem dari Allah yang Maha Suci dan Maha Tinggi yaitu Al Qur'an nul Karim dan As Sunnah Asy Syarif selaras dengan pemahaman salafus shalih.

Oleh karena itu pendidikan sama sekali tidak boleh lepas dari ASAS TAUHID  (Al Wala' Wal Baro') dan RUH Perjuangan (Ad dakwah wal jihad Fii Sabilillah)

Pendidikan akan kehilangan makna dan substansinya jika dilepaskan dari realita Islam dan kaum muslimin hari ini. Bahkan yang lebih buruk lagi, jika pada akhirnya penyelenggaraan pendidikan tidak lebih dari sebuah rutinitas bagi pemenuhan  kebutuhan akan kerja dan materi duniawi belaka.

Homeschooling adalah : Sarana paling efektif dalam upaya membangun hubungan baik dan hangat dengan Anak. Mendampinginya saat ia menjalani hari-harinya untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa.

Homeschooling adalah : Alternatif terbaik dalam mendidik anak, serta memelihara fitrahnya serta mengembangkan potensinya yang unik. Karena berpijak pada orisinalitas dan individualitas sebagai hamba Allah.

Homeschooling adalah : Sebuah kesempatan emas untuk mengembangkan potensi orang tua dan anak dalam hal penguasaan ilmu syar'i, memperbaiki akhlak diri, membina keluarga sakinah, mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi bahkan mengembangkan potensi ekonomi.

LETS'Go HS'ers :)



Monday 10 June 2013

Berapa sih, Biaya Homeschooling itu?, Mahal/Murah...hmmmm


Sebenarnya sudah lama saya pingin menuangkan tentang hal ini, karena masih banyak yang beranggapan homeschooling itu mahal, eksklusif, punya artis, berkelas, atau kalau komentar yang agak nyelekit, homeschooling spesial anak ABK (anak berkebutuhan khusus),,

pertanyaan menggelitik : bukankan ibu harus memfasilitasi semua apa yang dibutuhkan anak tersebut mulai buku, alat peraga, fasillitas lainnya,
jawaban simple : sama aja, anak sekolah formal juga pakai buku, alat peraga, meja belajar, dan lain-lain,

Okay, coba kita bahas yuk pelan-pelan dengan keterbatasan pengalaman saya, maka saya mencontohkan (lagi-lagi) mama saya dan adek-adek saya yang betah banget HS selama 9 tahunan ,,

1. Usia mempengaruhi, berapa usia anak yang diHSkan? rata-rata nih usia HS itu adalah usia 3-12 tahun kan yah, usia PAUD dan SD lah ya, makin tinggi usia, makin banyak biaya,

2. Tujuan HS, tujuan HS sangat mempengaruhi biaya, mau dijadikan apa anak anda, dengan diskusi sama anak dong ya, maka tercapai tujuan itu bersama

3. Skill dan kemampuan orang tua, ini juga sangat mempengaruhi, makin terampil, kreatif, dan smart orang tua, makin irit biaya homeschool itu ya, tapi saya yakin, orang tua yang pingin anaknya homeschooling adalah ortu-ortu idealis nan cerdas, mereka learning by doing.

Nah, tentang mama, mama pingin menjadikan anak-anaknya hafidz dan hafidzah quran pada saat itu, sedangkan saat itu, juz 30 pun mama belum sempurna hafalannya (nah, catet ya bu-ibu, mamanya walau bukan hafizah boleh kok bercita-cita punya anak hafiz hafidzah), tapi mama mengaji sangat merdu, sering dipanggil oleh pengajian-pengajian dan mengisi acara, makhrojul huruf/ tajwid juga syarat mutlak kalau ingin menjadikan anak hafiz dan hafizah quran, sedikit artikel mengenai hukum menghafal quran :

Hukum Menghafal Al-Qur’an
Menurut Imam Nawawi hukum menghafal Al-Qur’an adalah fardu kifayah. Termasuk hukumnya fardu kifayah, ilmu-ilmu syara’ yang mesti diperoleh oleh seorang muslim untuk menegakkan agamanya seperti menghafal Al-Qur’an. Yang dimaksud dengan fardu kifayah yaitu kewajiban yang ditujukan kepada semua mukallaf atau sebahagian dari mereka yang apabila diantara mereka (cukup sebagiannya saja) melaksanakannya maka akan menggugurkan dosa yang lainnya (yang tidak melaksanakan) dan apabila tidak ada seorangpun yang melaksanakan kewajiban tersebut maka dosanya ditanggung bersama.  .
Orang yang melaksanakan fardu kifayah itu mempunyai kelebihan tersendiri dari pada orang yang melaksanakan fardu ‘ain, karena dia menggugurkan dosa umat yang tidak melaksanakan. Imam Haramain dalam kitab Al-Giyaai mengungkapakan bahwa fardu kifayah lebih utama dari pada fardu ‘ain dilihat dari bahwa pelakunya itu menutupi dan menggugurkan dosa umat islam yang lainnya sedangkan fardu ain hanya untuk dirinya sendiri.
Maka di tahun awal, yang mengajarkan semuanya ke adek-adek saya

Sunday 9 June 2013

Kegiatan Triple F pada 1 minggu ini :)


Pertama kali naik bajaj keliling kota, bersama Faris dan Fathiya, waw mereka surprise dan senang sambil sebentar-sebentar menutup hidung karena asap dan polusi, hehe hidup itu gak gampang nak, sekali-kali kena asap gak apa lah, nanti kita kasi penetralnya pake madu dan habbatussauda... lalu saya minta pak bajaj berhenti sebentar depan Gramedia, untuk membeli perlengkapan cat air buat anak-anak, yeah, untuk ganti suasana mewarnai, mungkin mereka sudah bosan mewarnai pakai pinsil warna dan crayon melulu kan.
Selain itu, si kecil triple F juga saya ajak motong pisang bareng, perdana nih,,, sebelumnya saya selalu gak membolehkan mereka untuk potong-potong pakai pisau, (emak lebay), dan akhirnya saya bolehkan mereka untuk latihan motorik juga ya, dan berhasil, hmmm not bad lah hasilnya...

Wednesday 5 June 2013

Sosialisasi Ala HomeSchoolers

Sebelumnya tulisan yang keren tentang sosialisasi "nyatut dari web rumah inspirasi" klik disini

Kemudian saya mau bercerita tentang sosialisasi keluarga saya, sebagai pelaku tunggal hs, bukan anak-anak saya ya, karena kalau dijadikan sample mereka masih kekecilan hehe, jadi yang akan saya ceritakan disini ya again tentang ke 3 adek saya bukan soal narsisme, tapi lebih ke penjelasan bagaimana sosialisasi mereka,